Paralayang Jogja: Lokasi Favorit, Harga Tiket, dan Rute Menuju Bukit Paralayang

Paralayang Jogja: Lokasi Favorit, Harga Tiket, dan Rute Menuju Bukit Paralayang

Dagadu Djokdja

Paralayang Jogja: Lokasi Favorit, Harga Tiket, dan Rute Menuju Bukit Paralayang

Kalau kamu mencari pengalaman liburan yang lebih menantang, coba deh paralayang di Jogja. Aktivitas ini jadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan Pantai Parangtritis dari ketinggian. Sensasinya nggak cuma bikin adrenalin naik, tapi juga memberikan sudut pandang baru tentang keindahan Jogja.

Nah, biar pengalamanmu makin maksimal, yuk bahas tuntas soal paralayang Jogja mulai dari lokasi, harga tiket, jam buka, sampai tips persiapannya.

Lokasi Bukit Paralayang Jogja

Spot utama paralayang ada di Bukit Paralayang Parangtritis. Lokasinya berada di kawasan Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul. Dari pusat kota Jogja, jaraknya sekitar 30 km atau kurang lebih 1 jam perjalanan dengan mobil atau motor.

Bukit ini memang didesain sebagai arena paralayang, dengan landasan take-off menghadap langsung ke Pantai Parangtritis. Jadi, kamu bisa melihat pemandangan laut selatan yang luas, garis pantai yang panjang, dan sunset yang dramatis dari ketinggian.

Harga Tiket Paralayang Jogja

Untuk masuk area bukit, biasanya ada tiket masuk sekitar Rp5.000–10.000 per orang. Kalau kamu mau mencoba terbang tandem dengan instruktur, biayanya lebih besar, sekitar Rp350.000–Rp500.000 sekali terbang. Harga ini sudah termasuk perlengkapan lengkap seperti helm, harness, dan parasut.

Meskipun terlihat cukup mahal, pengalaman sekali seumur hidup ini benar-benar sepadan. Kamu bisa terbang selama 10–15 menit, merasakan sensasi melayang di udara sambil melihat hamparan laut dan tebing.

Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Jogja dari Makanan hingga Kerajinan, Wajib Dibawa Pulang!

Jam Buka Bukit Paralayang

Bukit Paralayang Parangtritis umumnya buka setiap hari dari pagi hingga sore. Tapi waktu terbaik untuk mencoba paralayang adalah pukul 10.00–16.00 WIB, saat angin cukup stabil untuk terbang.

Kalau kamu hanya ingin menikmati pemandangan tanpa terbang, sore hari menjelang matahari terbenam adalah pilihan tepat. Sunset di bukit ini terkenal indah, sering jadi spot foto favorit wisatawan.

Rute Menuju Bukit Paralayang

Kalau berangkat dari pusat kota Jogja, kamu bisa mengambil rute menuju Jl. Parangtritis lalu terus ke arah Pantai Parangtritis. Sesampainya di kawasan pantai, ikuti petunjuk menuju Bukit Paralayang yang berada di sisi timur.

Perjalanan akan melewati jalanan menanjak khas perbukitan. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima, apalagi jika menggunakan motor. Kalau mau lebih nyaman, kamu juga bisa sewa mobil dengan sopir agar bisa fokus menikmati perjalanan.

Aktivitas Lain di Bukit Paralayang

Selain terbang dengan parasut, Bukit Paralayang juga cocok buat kamu yang suka hunting foto. Lanskap bukit yang hijau dengan latar belakang Pantai Parangtritis bikin hasil jepretanmu terlihat dramatis.

Buat yang datang sore hari, jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan sunset dari ketinggian. Banyak juga wisatawan yang datang hanya untuk piknik kecil atau sekadar menikmati udara segar dari atas bukit.

Baca Juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam untuk Liburan Keluarga

Itinerary 1 Hari: Paralayang Jogja + Wisata Sekitar Parangtritis

Biar liburan kamu lebih seru dan bisa maksimal ke semua tempat wisata, ini rekomendasi itinerary yang bisa kamu contek kalau mau ke wisata Paralayang Jogja.

Pagi Hari (08.00 – 10.00) – Menuju Bukit Paralayang

Mulai perjalanan dari pusat kota Jogja sekitar pukul 08.00. Perjalanan ke Bukit Paralayang Parangtritis butuh waktu sekitar 1 jam. Nikmati perjalanan melewati jalan Parangtritis dengan pemandangan pedesaan khas Jogja. Jangan lupa sarapan ringan dulu, biar perut tetap nyaman sebelum terbang.

Menjelang Siang (10.00 – 12.00) – Terbang Tandem di Bukit Paralayang

Sesampainya di lokasi, kamu bisa langsung registrasi dan persiapan terbang tandem. Instruktur akan membantumu mengenakan perlengkapan, lalu waktunya melayang di udara sekitar 10–15 menit. Dari atas, kamu akan melihat garis pantai selatan yang megah, suara ombak, hingga hijaunya perbukitan. Rasanya luar biasa!

Siang Hari (12.00 – 13.30) – Makan Siang di Pantai Parangtritis

Setelah puas terbang, turun menuju Pantai Parangtritis yang hanya sekitar 10–15 menit dari bukit. Banyak warung makan yang menyediakan seafood segar, nasi goreng, hingga menu khas Jawa. Nikmati santapan sambil melihat ombak besar khas laut selatan.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Kuliner Enak di Jogja, Wajib Coba!

Sore Hari (15.00 – 17.30) – Menikmati Sunset

Setelah makan siang dan bersantai, kamu bisa kembali ke Bukit Paralayang untuk sekadar menikmati pemandangan sore atau langsung ke Pantai Parangtritis. Sunset di sini termasuk salah satu yang terbaik di Jogja. Langit oranye bercampur dengan suara deburan ombak jadi penutup manis hari liburanmu.

Malam Hari (18.00 – 20.00) – Kulineran Angkringan di Kota Jogja

Dalam perjalanan pulang, sempatkan mampir ke kota untuk kulineran malam. Pilihannya banyak: bisa makan di Angkringan Tugu sambil coba kopi jos, atau gudeg legendaris di Wijilan. Suasana malam Jogja bikin liburanmu makin lengkap.

Dengan itinerary ini, kamu bisa menikmati paralayang Jogja sekaligus menjelajahi kuliner dan pemandangan sekitar. Jangan lupa pakai outfit yang nyaman dari Dagadu biar seharian tetap adem, fleksibel, dan tetap stylish buat foto-foto di setiap spot.

Tips Persiapan Sebelum Paralayang

Biar pengalaman terbangmu lancar dan nyaman, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan:

  • Gunakan pakaian nyaman seperti kaos adem dan celana panjang agar lebih leluasa bergerak.

  • Kenakan sepatu tertutup biar kaki lebih aman saat take-off dan landing.

  • Bawa kacamata hitam untuk melindungi mata dari cahaya matahari.

  • Pastikan kondisi tubuh fit, jangan memaksakan diri kalau sedang kurang sehat.

Biar perjalananmu makin berkesan, jangan lupa kenakan outfit yang nyaman dari Dagadu. Dengan begitu, kamu bisa tetap bebas bergerak, stylish, dan siap mengabadikan setiap momen berharga saat terbang di langit Jogja.

 

Back to blog