
12+ Tempat Wisata dan Aktivitas Seru di Malioboro Jogja 2025
Dagadu DjokdjaShare
12+ Tempat Wisata dan Aktivitas Seru di Malioboro Jogja 2025
Kalau kamu berkunjung ke Jogja, hampir pasti Malioboro Jogja jadi destinasi wajib. Jalan ikonik ini selalu hidup 24 jam, penuh dengan pedagang kaki lima, pusat belanja, atraksi budaya, dan kuliner khas yang bikin kangen.
Tahun 2025, Malioboro semakin tertata dengan area pedestrian yang luas, spot foto baru, dan makin banyak pilihan aktivitas buat semua usia.
Biar liburanmu lebih terarah, yuk simak rekomendasi lebih dari 10 tempat wisata dan aktivitas seru di Malioboro Yogyakarta yang bisa kamu coba.
1. Jalan-Jalan Santai di Pedestrian Malioboro
Hal paling sederhana tapi wajib dilakukan adalah menyusuri pedestrian Malioboro. Dengan trotoar yang luas dan tertata rapi, kamu bisa berjalan kaki dengan nyaman sambil menikmati suasana khas Jogja. Banyak kursi batu disediakan untuk beristirahat, jadi kamu nggak perlu khawatir capek.
Sepanjang jalan, kamu juga akan disuguhi hiburan dari seniman jalanan. Mulai dari musik akustik sampai pertunjukan seni, semuanya bikin suasana semakin hidup. Jadi, sekadar jalan santai pun bisa jadi pengalaman seru di Malioboro.
Baca Juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam untuk Liburan Keluarga
2. Belanja Batik di Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo adalah pusat belanja batik terbesar di Jogja. Kamu bisa menemukan batik tulis dengan harga premium sampai batik printing yang ramah di kantong. Koleksi kainnya lengkap banget, cocok untuk oleh-oleh maupun dipakai sendiri.
Selain batik, pasar ini juga menawarkan rempah, camilan tradisional, hingga barang antik. Jadi, sekali mampir kamu bisa merasakan nuansa belanja khas pasar Jawa sekaligus membawa pulang berbagai produk lokal.
3. Menikmati Kuliner Khas Jogja
Kuliner jadi alasan banyak orang betah lama-lama di Malioboro. Dari pagi sampai malam, banyak warung dan lesehan yang menjajakan makanan khas, seperti gudeg, sate kere, nasi kucing, hingga wedang ronde.
Malam hari jadi waktu paling seru untuk kulineran, karena suasananya makin ramai. Duduk di lesehan trotoar sambil makan sederhana bikin pengalaman makin Jogja banget.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Kuliner Enak di Jogja, Wajib Coba!
4. Foto di Tugu Pal Putih
Tugu Pal Putih adalah salah satu ikon kota Yogyakarta yang letaknya di ujung utara Malioboro. Spot ini selalu ramai wisatawan yang ingin berfoto, terutama saat malam dengan cahaya lampu kota.
Kalau kamu ingin suasana lebih tenang, datanglah pagi atau menjelang subuh. Langit cerah dan jalanan yang masih sepi bikin foto-fotomu lebih dramatis dan unik.
5. Naik Becak atau Andong
Becak dan andong sudah jadi bagian dari identitas Malioboro. Naik kendaraan tradisional ini bikin perjalananmu lebih santai dan sekaligus mendukung pengemudi lokal.
Selain praktis, pengalaman ini juga memberi nuansa klasik yang berbeda dari transportasi modern. Cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana tempo dulu sambil menyusuri jalan Malioboro.
6. Menonton Pertunjukan Jalanan
Seniman lokal sering menampilkan atraksi di sepanjang Malioboro. Mulai dari musik akustik, pantomim, hingga tari tradisional bisa kamu saksikan tanpa perlu tiket khusus.
Kehadiran mereka bikin suasana Malioboro lebih hidup dan penuh warna. Menyaksikan pertunjukan ini bisa jadi hiburan ringan sambil beristirahat di tengah aktivitas jalan-jalanmu.
7. Berburu Aksesori Unik
Selain batik, Malioboro juga dikenal dengan kios-kios kecil yang menjual aksesori unik. Kamu bisa menemukan gelang, kalung, tas rajut, hingga kaos khas Jogja dengan harga terjangkau.
Kegiatan belanja aksesori ini lebih seru kalau kamu pandai menawar. Rasanya seperti petualangan kecil, karena selain dapat barang unik, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan pedagang lokal.
8. Mengunjungi Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg berada di sisi selatan Malioboro, dekat Titik Nol Kilometer. Museum ini menyimpan banyak koleksi sejarah perjuangan Indonesia yang ditata dalam bentuk diorama.
Bangunannya sendiri masih megah dengan gaya kolonial, cocok jadi latar foto sekaligus tempat belajar sejarah. Jadi, selain berbelanja, kamu juga bisa menambah wawasan di sini.
Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Jogja dari Makanan hingga Kerajinan, Wajib Dibawa Pulang!
9. Singgah ke Titik Nol Kilometer
Titik Nol Kilometer Jogja adalah pusat keramaian yang selalu ramai wisatawan, terutama di malam hari. Tempat ini sering jadi lokasi pertunjukan seni, spot nongkrong, hingga titik temu wisatawan.
Suasananya semakin indah dengan lampu kota dan arsitektur bangunan kolonial di sekitarnya. Kalau kamu suka foto malam, area ini wajib masuk daftar kunjunganmu.
10. Ngopi di Kafe Hits Sekitar Malioboro
Sekitar Malioboro kini banyak kafe baru dengan konsep modern. Kafe-kafe ini cocok buat kamu yang butuh istirahat sejenak dari keramaian jalan sambil menikmati kopi atau camilan.
Beberapa kafe bahkan memadukan konsep kekinian dengan sentuhan tradisional, sehingga suasananya tetap terasa khas Jogja. Jadi, nongkrong di kafe pun bisa jadi pengalaman menarik.
11. Berkunjung ke Gedung Agung
Gedung Agung adalah salah satu bangunan bersejarah yang letaknya di selatan Malioboro. Gedung ini masih dipakai untuk acara kenegaraan, jadi punya nilai penting bagi Yogyakarta.
Arsitekturnya yang bergaya kolonial sangat menarik untuk dipelajari maupun difoto. Meski tidak selalu terbuka untuk umum, mengunjungi area sekitarnya saja sudah cukup memberi nuansa sejarah yang kuat.
12. Wisata Malam Malioboro
Malioboro semakin mempesona saat malam tiba. Lampu-lampu jalan berpadu dengan ramainya pedagang kaki lima membuat suasana jadi lebih hangat dan magis.
Kamu bisa menikmati malam dengan berjalan santai, jajan makanan kaki lima, atau sekadar duduk sambil menikmati angin malam. Suasananya bikin siapa saja betah berlama-lama.
Baca Juga: 6 Styling Outfit Kemeja Dagadu untuk Tampil Maksimal
Itinerary Seharian di Malioboro Jogja
Supaya waktumu lebih efisien, ini contoh itinerary sehari penuh di Malioboro:
-
Pagi (08.00–11.00): Mulai dengan sarapan di sekitar Malioboro, lalu belanja batik di Pasar Beringharjo.
-
Siang (11.00–14.00): Kunjungi Benteng Vredeburg, lanjut makan siang lesehan khas Jogja.
-
Sore (14.00–17.00): Foto di Tugu Pal Putih, lalu naik becak keliling Malioboro.
-
Malam (18.00–22.00): Nongkrong di Titik Nol Kilometer, jajan kuliner malam, dan nikmati pertunjukan seni jalanan.
Dengan itinerary ini, kamu bisa merasakan suasana Malioboro Jogja dari pagi sampai malam tanpa kehilangan momen pentingnya.
Malioboro Yogyakarta bukan cuma pusat belanja, tapi juga pusat budaya dan kuliner yang terus berkembang. Dari pagi sampai malam, ada saja aktivitas yang bisa kamu lakukan. Tahun 2025, kawasan ini semakin nyaman dan makin seru buat dikunjungi.
Supaya liburanmu makin praktis dan tetap stylish, jangan lupa kenakan outfit adem dari Dagadu. Koleksi Dagadu cocok buat dipakai seharian di Malioboro—nyaman untuk jalan kaki, stylish untuk foto, dan tentu saja awet untuk dipakai kapan saja.